MTerkini.com, SULUT – Dalam Pelaksanaan Rakor Perluasan Lahan Sawah melalui cetak sawah baru Tahun Anggaran (TA) 2016 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut, Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM ikut pula menandatangani Perjanjian Kerja Sama Cetak Sawah dengan tujuh Kebupaten Kota bersama Unsur TNI, di Ruang Rapat Distanak.
Pada kesempatan itu Sumarsono mengajak hendaknya Kabupaten Kota terus menjalin sinergitas dengan Pemerintah Provinsi sehingga target cetak sawah dapat terlaksana dengan cepat dan tuntas. Hal ini penting mengingat animo petani terhadap budidaya tanaman sawah di daerah ini cukup tinggi, karena masyarakat Sulut sebagian besar pendapatan bergantung dari usaha tani padi sawah.
Oleh karena itu pada kesempatan ini Saya berharap target luasan cetak sawah dalam tahun anggaran 2016 seluas 3.865 Ha harus benar-benar tercapai.
“Harus diakui pula bahwa dalam pelaksanaan cetak sawah ini tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh petani kita salah satunya banyak lahan pertanian telah beralih fungsi karena sudah dijadikan pemukiman penduduk dan kegiatan pembangunan bisnis lainnya,” tandas Dirjen Otda Kemendagri.
Sementara Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut menyatakan diakhir Tahun 2015 telah dilaksanakan cetak sawah baru 1.880 Ha di Kabupaten Bolmong. Selanjutnya pada TA 2016, oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah mengalokasikan Dana untuk mencetak sawah baru seluas 3.865 Ha di tujuh Kabupaten Kota yaitu Bolmong 3.000 Ha, Bolmut 20 Ha, Bolsel, Boltim dan Minsel masing-masing 100 Ha, Mitra 145 Ha dan Talaud 400 Ha.(alfa/advetorial)