MTerkini.com, MANADO – Markho Tampi politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Kota Manado, meminta pihak eksekutif untuk melakukan audit terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Keuangan KPU Manado.
“Pilkada Manado tidak jadi digelar 9 Desember 2015, sehingga anggaran Rp20 miliar yang dihibahkan jalas digunakan untuk apa sehingga penting bagi kami eksekutif perlu melakukan audit,” kata Markho Tampi kepada wartawan.
Dirinya menegaskan, permintaan penambahan anggaran Pilkada oleh KPU Manado bisa saja dilakukan meski tidak tertata dalam APBD tahun 2016, tapi setelah LPJ KPU Manado diaudit.
“Penetapan pelaksaan Pilkada itu kewenangannya KPU, tapi soal anggaran perlu mendapatkan persetujuan DPRD, termasuk jika dilakukan pergeseran anggaran dalam APBD,” pungkasnya.(chris)
