MTerkini.com, RATAHAN – Terkait dengan erupsi gunung soputan, Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono meminta warga untuk tetap mewaspadai gejala fenomena alam yang terjadi di Minahasa Tenggara. “Warga tak perlu khawatir karena pemerintah sebagai simbol Negara tidak akan membiarkannya rakyat menderita, namun sebaliknya negara langsung membantu warganya,” ungkapnya.
“Contohnya ketika erupsi soputan terjadi Bupati James Sumendap langsung melaporkan kepada saya yang waktu itu sedang berada di Jakarta mengikuti pertemuan dengan Presiden di Istana Negara. Saya langsung perintahkan Kadis Sosial dan Kepala BPD Sulut segera turun memberikan bantuan. Satu jam kemudian bantuan dari Pemprov sudah tiba dilokasi,” urai Sumarsono.
Sementara itu Kadis Sosial dr Lisye Grace Punuh M.Kes melaporkan, bantuan yang sudah diserahkan berupa beras 6 ton, 42 dos ikan kaleng, 70 dos supermie untuk 600 KK di desa pangu, pangu 1 dan pangu 2. Sedangkan Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow menyatakan, sejak kejadian pihaknya setiap hari menyalurkan air bersih melalui tiga mobil tangki serta pemberian masker.
Camat Ratahan Timur Ibu Jelly Waruis SPT MM menyebutkan, untuk desa pangu jumlah KK yang terdampag 202 KK, 727 jiwa serta kerusakan lahan/tanaman salak sekitar 20 Ha, desa pangu 1 KK 217 jumlah jiwa 776 kerusakan lahan/tanaman 30 Ha serta desa pangu 2 193 KK dengan jumlah jiwa 682, kerusakan lahan/tanaman 10 Ha.(tim)