MTerkini.com, MANADO – Ada hal menarik ketika pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (Rakorbangda) Pemkot Manado tahun 2016 yang digelar selama dua hari di ruang serbaguna kantor Walikota Manado, pekan kemarin.
Seluruh Kepala SKPD jajaran Pemkot Manado, termasuk para Camat, Lurah hingga Kepala Lingkungan (Pala) dibuat tak banyak bergerak, oleh Penjabat Walikota Manado Royke Roring dengan tidak meninggalkan tempat sampai berjam-jam.
Roring memantau langsung kehadiran jajarannya mulai dari hari pertama hingga hari kedua. “Setiap dua jam diabsen dijalankan. Jadi perserta rapat tak bisa tinggalkan ruang rapat lama-lama,” kata Kepala Bappeda Peter KB Assa ST MSc Ph.D.
Kadis Catatan Sipil dan Kependudukan Manado, Hans Tinangon, mengakui terpaksa ‘mencuri’ waktu 15 menit meninggalkan ruang rapat menengok ruangan kerjanya yang sudah menumpuk berkas kependudukan warga Manado untuk ditandatangani. “Pokoknya setiap dua jam keluar tanda tangan berkas. Itu pun hanya 15 menit balik ulang di ruang rapat. Nda bisa lama-lama,” katanya.
Kepala Lingkungan IX Verry Rasu yang sore itu mengaku baru mencari makan siang. “Pokoknya nda bisa bagarak. Tiap dua jam absen bajalan. Camat absen Lurah, Lurah Absen Pala-Pala,” ujar Rasu.
Roring sendiri hanya sebentar keluar ruangan jika ada tamu penting dilayaninya, kemudian balik lagi. “Mo kaluar lama-lama bagimana, Pak Wali hadir terus. Nda keluar dari depa tampa duduk,” kata Pala lainnya.
Roring yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Sulut memberlakukan peraturan ketat dalam Rakorbangda tersebut karena dirinya ingin mendengar hasil presentase dan evaluasi kinerja masing-masing kepala SKPD di tahun 2016 ini dalam rangka pembangunan Kota Manado.
Kamis sore, Rakorbangda yang hari pertama turut dihadiri anggota DPR RI, Djendri Keintjem dan anggota DPD RI, Stevanus Liow itu resmi ditutup Roring. Nampak Sekkot, Haefrey Sendoh, lengkap dengan para Asisten dan seluruh jajaran SKPD hadir lengkap sampai acara penutupan.(*/tim)
