MTerkini.com, TAHUNA – Direktur salah satu badan usaha milik daerah di Kabupaten Kepualauan Sangihe, Philip Tuage akhirnya dilaporkan sejumlah awak kapal ke pihak yang berwajib. Pasalnya, Tuage dinilai telah menelantarkan para awak kapal Tampungang Lawo dan diduga telah melakukan penyimpangan keuangan kantor berbandrol ratusan juta rupiah.
“Kami hanya minta Pak Philip membayarkan apa yang menjadi hak kami. Upah kami berbulan- bulan tak dibayar. Kami sampai menilai dia bukan manusia lagi tapi iblis. Kasihan semua awak kapal hingga staff kantor nasibnya terkatung-katung entah mau kerja apa untuk memberi makan anak isteri,”ucap sejumlah awak kapal yang enggan namanya diberitakan.
Tak hanya itu mereka mendesak pihak aparat hukum segera menangkap sang direktur dan menjebloskannya ke penjara. “Kami tak mau main main dengan hal ini. Karena menyangkut masa depan dan harga diri kami sebagai pelaut. Kami jangan diperlakukan semena-mena. Kami minta pihak aparat hukum segera tangkap yang bersangkutan dan masukan saja ke penjara. Kami juga minta Bupati segera ambil tindakan tegas. Karena buat apa mempertahankan orang yang sudah mengacaukan semuanya. Yang jelas dicopot saja karena tindak tanduknya sangat memalukan,”beber para abk sembari berharap pihak aparat jangan memberi kesempatan sang direktur memakai jurus bohongnya. (vic)
