MTerkini.com, AMURANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Cabang Minahasa Selatan meminta kepada warga sekiranya menyukseskan Sensus Ekonomi 2016. Sensus ini bertujuan mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, sebagai landasan dalam penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan.
“Sensus Ekonomi 2016 ini dilakukan di seluruh daerah NKRI, mencakup semua aktivitas ekonomi dan skala ekonomi usaha, kecuali sektor pertanian,” ujar Kepala BPS Minsel Ferdinan D Terok MSi kepada manadoterkini.com.
Menurutnya, tujuan khusus dari penyelenggaraan kegiatan 10 tahunan itu adalah memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakteristik usaha di Indonesia, dan mengetahui daya saing bisnis di Indonesia.
Dia juga menjelaskan Sensus Ekonomi 2016 mencakup usaha/perusahaan yang bertempat, seperti permanen (mal, kantor, dan hotel), lokasi tidak tetap (kaki lima dan pasar kaget), usaha keliling (tukang bakso dan sol sepatu), dan rumah tangga (warung atau pulsa telepon).
Terkait dengan Sensus Ekonomi tersebut, BPS berencana merekrut 3.500 surveyor untuk menyukseskan Sensus Ekonomi 2016 di daerah. “Sumber daya manusia (SDM) itu diperlukan untuk terjun ke lapangan dalam program yang telah menjadi amanat Undang-undang No.16/1997 tentang Statistik itu. Kalau cuma dari internal saja, kami tidak mampu. Total pegawai BPS di Minsel hanya beberapa orang. Untuk itu, kami akan melakukan rekrutmen karyawan,” kata Terok.
Khusus Minsel, menurutnya, pihaknya membutuhkan sekitar ratusan tenaga survei dalam kegiatan tersebut. “Sensus Ekonomi 2016 ini dilakukan di seluruh daerah NKRI, mencakup semua aktivitas ekonomi dan skala ekonomi usaha, kecuali sektor pertanian,” ujarnya.
Adapun tujuan khusus dari penyelenggaraan kegiatan 10 tahunan itu, menurut Terok. adalah memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakteristik usaha di Indonesia, dan mengetahui daya saing bisnis di Indonesia.(dav)
