MTerkini.com, AMURANG – Kota Menarah yang berada di Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan juga sangat dekat dengan Gunung Soputan. Namun saat letusan kali ini dampaknya tak begitu terasa karena debu vulkanik mengarah ke Tenggara, dan lava ke arah timur dari kawah.
Petugas pemantau Gunung Soputan Asep kepada sejumlah wartawan mengatakan selain debu vulkanik, letusan ini disertai dengan lava pijar. “Arah lava ke arah timur dari kawah, sedangkan semburan asap dan debu vulkanik ke arah tenggara,” kata Asep.
Lanjut Dia, aktivitas Gunung Soputan memang sudah terbaca sejak siang. Saat itu status gunung tersebut sudah dinaikkan dari siaga level 2 atau waspada, menjadi siaga level tiga sekitar pukul 18.00 WITA. “Warga kami harapkan tidak melakukan aktivitas dilokasi gunung soputan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Hendri Komaling mengatakan lava pijar menuruni lereng gunung bagian timur. “Terpantau terlihat adanya luncuran lahar ke arah bagian timur gunung,” ujarnya.
Seperti diketahui Gunung api Soputan yang ada di Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra) serta Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Senin (4/1) sekitar pukul 20.50 WITA kembali meletus dengan mengeluarkan muntahan debu vulkanik yang mencapai ketinggian 2 kilometer. Gunung Soputan merupakan salah satu gunung api aktif di Sulut. Gunung ini terakhir meletus pada Maret 2015 lalu.(dav)
