MTerkini.com, MANADO – Menjelang pergantian Tahun, Kamis (31/12/2015) tadi malam, Polda Sulut, melakukan pengamanan penjagaan berlapis di Kota Manado. Bahkan dalam pengamanan tersebut Polda Sulut, menerjunkan sniper dan tim penjinak bahan peledak (jihandak), termasuk beberapa anjing pelacak.
Pengamanan berlapis dilakukan guna mengantisipasi informasi pergerakan teroris ke Sulut. Makanya sejumlah titik yang menjadi pintu masuk yakni darat, udara dan laut ditempatkan penembak jitu atau sniper.
Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung ketika dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Sehingga dirinya tidak ingin kecolongan dengan melakukan pengamanan berlapis.
“Sniper dan tim Jihandak sudah disebar di lokasi rawan, termasuk pelabuhan, bandara, tempat keramian, serta lokasi tertentu mengawasi pergerakan oknum mencurigakan,” terang jendral bintang satu itu.
Adanya informasi pengerahan teroris ke Sulut, telah diwarning oleh Mabes Polri. Untuk itu, Polda Sulut meningkatkan keamanan.
“Kami sudah menerima laporan terkait teroris akan menuju ke Sulut. Karena itu pengamanan superketat. Kewaspadaan ditingkatkan. Ini sudah warning dari Mabes Polri,” kata Marpaung.
Ketatnya pengamanan jelang perpisahan tahun, mulai terlihat di Bandara Sam Ratulangi. General Manager (GM) PT AP I Bandara Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan TNI AU, TNI AL, Polri, dan Polsek Bandara untuk melaksanakan sistem pengamanan terbuka dan tertutup. Termasuk, penambahan pengamanan tertutup untuk kargo.
“Kami juga telah melakukan penambahan CCTV, untuk jumlahnya tidak bisa dipastikan. Selain itu, kami juga telah melakukan pengetatan pengamanan dengan alat pemindai atau X-Ray. Semua pengunjung diperiksa secara lebih teliti lagi,” kata Waworuntu.
Ia mengatakan, pihaknya juga telah mengantisipasi hal ini dengan melakukan penambahan intelijen di bagian kargo. “Jadi, selain pengetatan penuh untuk lalu lintas orang. Barang juga harus diteliti, diperiksa dengan baik. Kami juga melakukan penambahan pengamanan secara tertutup,” sebutnya.
Dari pantauan manadoterkini.com, mobil patroli lalu lalang di Kota Manado. Bahkan sejumlah kendaraan dan petugas disiagakan di sejumlah gereja yang melakukan ibadah malam akhir tahun.(tim)