MTerkini.com, MANADO – Jalang pergantian tahun baru, Kamis (31/12/2015) tadi malam, banyak warga yang terjebak dengan kemacetan, terlebih di jalan Samratulangi dan Piere Tendean (boulevard). Pasalnya, Pemkot Manado melalui Dinas Perhubungan memberlakukan one way traffic atau satu arah.
Pelak saja, pemberlakuan one way traffic tersebut membuat sejumlah pengguna jalan terjebak macet, karena tidak disosialisasikan jauh hari. Apalagi warga disibukan dengan acara menyambut pergantian tahun.
Kadis Perhubungan Vecky Koagouw melalui Kapala Bidang LLAJ Donald Wilar mengatakan rencana pemberlakukan one way traffic di jalan samratulangi dan boulevard menjadi kebijakan untuk mengantisipasi kemacetan jelang pergantian tahun.
“Kami berencana diberlakukan mulai pukul 18.00 Wita pada tanggal 31. Sampai jam berapa, itu tergantung. Apakah jam lima atau sampai jam delapan pagi. Itu baru rencana tapi bisa berkembang saat pelaksanaan,” tukasnya.
One way traffic, lanjutnya, diberlakukan hanya dari tanggal 31 hingga 1 Januari 2016. “Adapun kebijakan tersebut diberlakukan hanya di Jalan Sam Ratulangi dan Boulevard. Di boulevard satu arah menuju utara. Sedangkan Zero Point sampai pikat satu arah menuju selatan,” terangnya.
Dikatakannya, untuk titik-titik rawan macet yang sudah diprediksi yakni Zero Point, TKB, dan Sentrum. “Itu yang krusial. Tempat-tempat lain potensinya tetap ada, tapi mungkin intensitas berkurang. Contoh, Jl Ahmad Yani, SPBU Sario dan Pikat. Karena itu merupakan titik arus pertemuan. Malalayang dan Paal Dua belum ada perubahan,” pungkas Wilar.
Untuk diketahui, pada malam menjelang Natal, kemacetan cukup fantastis hingga tenga malam di jalan Samratulangi, Boulevard, Bethesda dan Sario(tim)
