AMURANG, (manadoterkini.com) – Kalau tidak ada melintang Kapal pembangkit listrik Zeynep Sultan berkapasitas 120 Megawatt (MW) akan berlabuh di pelabuhan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (23/12) hari ini. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor PLN Ranting Amurang Geovani Tutuhatunewa kepada manadoterkini.com.
Menurut Tituhatunewa, jika dioperasikan, kapal listrik dari Turki tersebut akan membantu daerah Sulut dan sekitarnya untuk menambah pasokan listrik selama beberapa lima tahun ke depan. “Kapal pembangkit listrik tersebut sudah berada di laut Sulawesi, dan akan segera memasuki teluk Amurang. Kapal itu sebelumnya sandar di Jakarta. Setelah itu singga di pelabuhan Balikpapan, dan saat ini sementara menuju ke Amurang,” katanya.
Lanjut Dia, saat ini pihak PLN sementara melakukan perbaikan untuk penyambungan di Gardu Lopana di mana Kapal tersebut akan akan disandar di Laut Lopana Kecamatan Amurang Timur. “Itu akan disambung langsung di Gardu Lopana,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Minsel Isak Rey menjelaskan kedalaman pantai Amurang di Lopana sangat menjamin bagi kapal besar untuk belabuh. Pihaknya pun akan berusaha membantu berkoodinasi melalui jalur laut jika kapal tersebut sudah mendekati laut Amurang. “Ini tentu menjadi harapan kita bersama, agar kapal tersebut bisa menjadi solusi krisis listrik yang terus berlangsung,” tandasnya.(dav)