SULUT, (manadoterkini.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sulut mendesak Pemerintah Kabupaten/Kota, agar proaktif membangun sektor pariwisata serta segerah memasukkan Rancangan Induk Pariwisata Daerah (RIPDA). Hal tersebut disampaikan, Ir HTR Korah, pada Kegiatan yang bertajuk Forum Komunikasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota dan Stakeholder di Sulut yang dilaksanakan baru-baru ini di Hotel Grand Puri Manado.
Menurut Korah, pemerintah provinsi sudah berupaya dengan berbagai strategi, sementara kabupaten kota masih terkesan acuh tak acuh. “Kegiatan ini merupakan satu dari sejumlah upaya yang kami (Disparbud Sulut, red) lakukan agar Kabupaten/Kota dan Stakeholder dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Disbudpar,red) untuk pengembangan destinasi pariwisata dan sekaligus penataan Program-program dalam rangka pengembangan dunia pariwisata sulut,” ungkap Korah.
Disinggung soal upaya lain, mantan Kadis DKP itu mengatakan, pihaknya juga sementara membangun kemitraan dengan travel agen, hotel serta beberapa maskapai yang melayani penerbangan ke Bumi Nyiur Melambai. “Baru-baru ini kita sudah membangun komunikasi dengan Lion dimana, saat penerbangan, musik khas Sulut dilantunkan,” bebernya sembari menyebutkan, tujuannya adalah agar para wisatawan semakin akrab dengan Sulut.
Disatu sisi, dirinya juga meminta kabupaten kota untuk sigap memanfaatkan peluang pariwisata termasuk ruangan yang telah disediakan Disbudpar Sulut yang ada di Bandara Sam Ratulangi. “Ketika ada potensi, langsung tangkap,” serunya.
Ditambahkannya lagi, dengan begitu, sektor pariwisata di Sulut akan terus berkembang, bukan hanya di kabupaten tertentu, tapi merata di 15 kabupaten kota. “Manfaatkan peluang dan terus optimis,” kunci Korah.(alfa)
