MANADO, (manadoterkini.com) – Belum lama ini Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Marthen Manoppo tiba-tiba dipanggil DPP. Dirinya mengaku kaget dan terkejut tanyata, ternyata pemanggilan terhadap politisi yang juga wakil Ketua DPRD Sulut ini berkaitan dengan adanya temuan DPP soal anggota Fraksi Demokrat di DPRD Manado yang belakangan diketahui mengkhianati garis partai dalam rangka pemenangan Pilkada 2015 di Kota Manado.
Oknum yang dimaksud DPP Partai Demokrat yakni anggota Fraksi berinisial JS dari Daerah Pemilihan Singkil-Mapanget. “Saya kaget sama sekali. Ternyata DPP sudah menginvestigasi terlebih dahulu bahkan telah mengantongi bukti-bukti soal oknum anggota fraksi tersebut. Jadi DPP bukan hanya bicara informasi,” kata Manoppo.
Menurut DPP, kata Manoppo, JS bukannya mendukung dan memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (GSVL-MOR) di Pilwako Manado seperti yang diamanatkan partai berlambang bintang Mercy ini, melainkan mendukung pasangan calon lain.
“Inilah yang membuat DPP tegas agar DPD Partai Demokrat Sulut dan Manado segera mengambil sanksi tegas. Bahkan kami telah disuruh untuk segera menyiapakan PAW,” tegas Manoppo yang dipercayakan sebagai Ketua Timkamda GSVL-MOR.
Berdasarkan temuan DPP, masih ada juga beberapa laporan anggota fraksi lain yang disinyalir akan mengikuti langkah JS. Tapi di depan DPP, Manoppo menjamin akan berusaha merangkul anggota fraksi lain. “Kalau anggota farksi yang lain kami masih akan berusaha merangkul,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah masyarakat Mapanget mencurigai, oknum yang dimaksud DPD Partai Demokrat Sulut berinisial JS. Pasalnya, JS sendiri biasanya mengkampanyekan pasangan calon lain ke masyarakat, bukan calon yang diusung Demokrat. “Makanya kami heran, kok dia kader Demokrat tapi mendukung calon lain. Kalo ini benar, kami sangat menyayangkan. Kami saja simpatisan tapi mati-matian mendukung pasagan GSVL-MOR,” kata Adi Sudrajat, warga Kairagi.(ald)
