SULUT, (manadoterkini.com) – Komisi IV DPRD Sulut yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) telah melakukan pembahasan KUA-PPAS APBD 2016 dengan mitra kerja, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
Tak ayal, dalam pembahasan tersebut, komisi 4 memangkas alokasi anggaran untuk makan – minum (MaMi) dan ATK hingga 50 persen.
Ketua Komisi 4, James Karinda saat ditemui wartawan kemarin menjelaskan, dikuranginya anggaran untuk MaMi dan ATK bukan tanpa alasan. Pasalnya, masih banyak program yang langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat dan belum dilaksanakan.
Bila, ada anggaran untuk program tersebut sudah pasti akan ada dampak positif bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat di daerah Nyiur Melambai. “Untuk itu kami minta anggaran MaMi dan ATK dikurangi dan digeser pada program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mereka menyetujuinya,” aku Karinda.
Ditambahkanya pula oleh Sekretaris Komisi 4 Inggrid Sondak kepada awak media usai pembahasan, pembenahan penganggaran pos keuangan harus selektif. “Bila tidak ini hanya akan menguntungkan SKPD bukan menguntungkan rakyat,” imbuh Sondak. (jef)
