SULUT, (mandoterkini.com) – Salah satu penyebab terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi antara lain karena pengaruh dari efek ekonomi global yang dampaknya sampai ke Indonesia. Demikian diungkapkan Penjabat Gubernur Sulut Dr. Sumarsono MDM, Jumat (16/10) kemarin, saat membahas isu-isu strategis di bidang ekonomi bersama perbankan Sulut di Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, jalan 17 Agustus Manado.
“Secara khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara, Human Development Index (HDI) meningkat sedangkan, Infant Mortality Rate atau angka kematian ibu dan bayi terus menurun. Kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan Sulawesi Utara berada pada angka 6,27 persen diatas rata-rata nasional. Hal itu terjadi karena adanya peningkatan pertumbuhan sektoral pertanian,” jelas Sumarsono,
“Dalam menjaga Inflasi kita butuh stabilitas. karena tanpa adanya stabilitas pasti akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kita,”katanya.
Karenanya, Sumarsono bersama unsur Forkopimpda Sulut secara terus menerus membangun suasana kondusif daerah dengan maksud agar bisa menarik investor dari luar.
“Jangan mengkhawatirkan kondisi ekonomi Sulawesi Utara, Saya bersama unsur Forkompimda Sulut menjamin stabilitas ekonomi politik dan keamanan,” tandas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI ini.(tim)