AMURANG, (manadoterkini.com)-Kekeringan yang menimpa sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) langsung disikapi Pemkab Minsel.
Melalui Bagian Perekonomian, Pemkab berencana akan mengucurkan beras miskin (raskin) tambahan ke 13 dan 14 pada bulan Oktober dan November 2015 ini.
Hal ini disampaikan Kabag Ekonomi Pemkab Minsel, Adrian Sumuweng kepada manadoterkini.com.
Menurut Sumuweng, sebanyak 19.517 keluarga miskin yang masuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) mendapatkan dua kali jatah raskin di Oktober dan November dengan total 1.171.020 Kilogram (kg). “Tujuan diberikannya tambahan jatah raskin, untuk mengurangi beban pengeluaran RTS melalui pemenuhan kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Sedangkan beras bersubsidi sebanyak 15 kg / RTS per bulan atau setara 180 kg /RTS pertahun dengan harga tebus Rp 1600/kg neto di titik distribusi,” jelas Sumuweng.
Lebih lanjut, Sumuweng mengatakan, untuk jatah raskin yang akan disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog) ke setiap desa/kelurahan di 17 kecamatan sekitar 585.510 kg. Hal itu karena, ada penambahan satu kali jatah raskin yang biasa diterima setiap bulan sebanyak 292.755 kg. “Kalau untuk Oktober dan November totalnya sekira 1.171.020 kg. Biaya pembeliannya pun sama yakni Rp 1.600 perkilogram,” jelas Sumuweng sembari menambahkan, penetapannya berdasarkan SK Bupati menindaklanjuti SK Gubernur tentang penetapan pagu di Sulut.(dav)
