BITUNG, (manadoterkini.com) – Dialog Pilkada damai untuk kedua kalinya diselenggarakan oleh KPU kota Bitung, kali ini bertempat di sekretariat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 4, Kamis (8/10) kemarin.
Dialog ini dihadiri oleh paslon serta tim paslon, Panwas kota Bitung, pemerintah kota Bitung, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan Panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pada dialog kali ini, Hanny Ruruh selaku pendukung paslon no urut 4 mempertanyakan kepada KPU kota Bitung tentang “Daftar pemilih sementara yang namanya diserahkan dalam bentuk PDF”, Ruruh juga mempertanyakan tentang integritas panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Nabsar Badoa yang adalah anggota DPRD kota Bitung juga bertanya, pertanyaan ini ditujukan kepada Zulkifli Densi selaku panwas kota Bitung. “Anggota DPRD adalah pejabat daerah, ketika anggota DPRD akan berkampanye berarti harus cuti !!!, surat cutinya diserahkan kepada siapa???
Terkait pernyataan Badoa, Panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang hadir saat itu Refly Ombong, S.IP, Hezky Goni, SE, Desly Sumampouw, SE, Jerol Sahabang, S.sos, Oksan Kabalu, S.pd dan Rocky Bawotong, menyatakan siap kapan saja ketika dipanggil. “Kalau boleh secepatnya, torang tunggu itu surat pemanggilan,” tambah Sumampouw. (re/chris)
