MANADO, (manadoterkini.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado saat ini diterpa isu lewat media kompasiana. Lembaga KPU Manado dituding terlibat konspirasi dengan salah satu paslon dalam penetapan calon di pilwako Manado tahun 2015. Dalam tulisan kompasiana, KPU Manado telah bekerjasama dan menerima uang dalam meloloskan Jimmy Rimba Rogi sebagai calon walikota Manado, bahkanpun KPU Manado dituding menerima uang.
Terkait dengan hal tersebut, komisioner KPU Manado Jusuf Wowor kepada manadoterkini.com mengatakan apa yang ditulis dalam kompasiana tersebut tidak benar, “Hal tersebut tidak benar dan tidak mendasar, apalagi kami dituding menerima uang dan telah mencemarkan nama kami dan institusi selaku penyelenggara Pilkada,” ujar Wowor.
Ia juga mengatakan dalam proses verifikasi paslon, KPU Manado berhati-hati sehingga satu persatu berkas diperiksa secara cermat dan teliti. “Kami melakukan verifikasi berkas secara teliti, apalagi terkait status hukum Imba. KPU Manado langsung ke lapas Sukamiskin,” tuturnya.
Wowor juga mengatakan terkait tuduhan yang ditulis Kompasiana, KPU Manado telah melakukan langkah hukum yakni melaporkan ke Polda Sulut atas pencemaran nama baik. “Secara kelembagaan sudah dilaporkan oleh Ketua KPU Manado, berdasarkan hasil rapat semua komisioner,” tandasnya.
Wowor juga mengatakan saat ini KPU Manado telah menyiapkan bukti-bukti terkait tudingan kompasiana. “Kami telah menyusun semua bukti, karena KPU Manado bekerja secara profesional dalam penetapan calon sesuai aturan PKPU,” pungkasnya.
Seperti diketahui, KPU Manado telah melaporkan akun tersebut ke SPK Polda Sulut dengan nomor registrasi STTLP/973.a/X/2015/SPKT. (chris)
