MANADO, (manadoterkini.com) – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Manado menggelar rakor pengawasan kampanye menghadapi pilkada 9 desember 2015, di Hotel Grand Puri (22-24/9).
Ketua Panwaslu Kota Manado Sjane Walangarei, SS, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini berfungsi untuk menyamakan pola pikir. “Panwascam merupakan eksekutor dilapangan dalam hal pengawasan Pilkada,” ujar Walangarei.
Ia berharap kiranya Panwascam melakukan fungsi kontrol pengawasan dengan baik dilapangan dalam mewujudkan pilkada yang berkualitas dan berintegritas. “Harus juga memahami aturan dan regulasi yang berlaku sehingga dilapangan tidak akan kesulitan,” tutur Walangarei.
Sementara itu Kapolres Kota Manado Rio Permana, dalam paparannya menyampaikan bahwa Selain penguasaan materi pengawasan dengan baik, Panwascam harus punya mental yang kuat dalam mengungkap setiap pelanggaran yang ada.
Agar Panwaslu jeli mencari setiap potensi pelanggaran aturan kampanye. Terdapat potensi kegiatan kampanye terselubung pada kegiatan-kegiatan seremonial tertentu, seperti pada saat acara ulang tahun, pernikahan, dan lainnya. Kemudian pada masa tenang, agar Panwascam mewaspadai dan mengawasi kegiatan “serangan fajar” berupa pembagian uang, hadiah, bantuan dari paslon, yang biasanya dilakukan secara tersembunyi dengan kode-kode tertentu
Terkait money politik, agar timses Paslon, dapat membedakan mana yang termasuk money politic dan mana yang masuk cost politic. Cost politic, seperti biaya sewa tempat, honor artis pada saat kampanye, adalah biaya yang dibolehkan.
Kasat Intel Kota Manado dalam paparannya menyampaikan Agar Panwascam menguasai dan memanfaatkan ilmu intelijen dalam rangka mengungkap setiap pelanggaran, khususnya metode jaringan dan agen. Ia berharap agar Panwascam dapat mendayagunakan jaringan yang dimiliki.
Dalam rangka pengamanan diri, Panwascam harus berkoordinasi dengan Kapolsek setempat. Peran Panwaslu pada pilkada sebagai pengawas, dan juga penyelidik, rentan mengalami intimidasi dan tekanan. Hal ini merupakan permasalahan klasik yang juga dialami pihak kepolisian. Untuk menghindari resiko tersebut, Kapolresta Kota Manado, telah mengkondisikan tiap-tiap polsek di Manado agar siap mem-back up Panwascam bila diperlukan. (chris)