MANADO, (manadoterkini.com) – Tak bisa dipungkiri, di tengah hiruk pikuk jelang Pilkada Kota Manado, 9 Desember mendatang, jargon Pemimpin Melayani menjadi modal sejumlah kandidat menarik simpatik agar terus menuai dukungan.
Diantara pasangan calon bertarung di Pilkada Manado, tipe pemimpin melayani salah satunya melekat pada pasangan GS Vicky Lumentut-Mor D Bastiaan (GSVL-MOR). Demikian diakui Rudswie Yone, warga Manado Utara.
“Kepemimpinan yang sukses merupakan pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional. Itu ada pada diri Pak GSVL dan Pak Mor,’’ nilai pria tambun yang mengaku tak kenal dekat dengan sosok GSVL dan MOR.
Yone merupakan seorang guide yang kesehariaannya sebagai pemandu wisata sejumlah turis manca negara yang datang ke Manado ingin menikmati panorama wisata di Bumi Nyiur Melambai ini.
“Saya tak kenal persis GSVL-MOR, hanya tau begitu saja. Tapi mereka punya kharismatik. Pemimpin yang penuh kharismatik,” katanya yang mengaku mengetahui GSVL itu dari program-programnya sejak 5 tahun ini pimpin Manado.
“Kalo pak Mor saya tahu, yah pernah jadi anggota DPRD Manado selama 10 tahun. Selain itu, Pak Mor juga kan punya usaha bergerak di bidang pariwisata. Tempatnya jadi langganan saya antar turis nginap,’’ tandas Yone seraya menyebut beberapa tempat usaha Mor yang dinilai ikut mendukung visi menjadikan Manado Kota Model Ekowosata Dunia.
“Jadi cocok memang kalau Pak GSVL dengan Pak Mor bisa pimpin Kota Manado 5 tahun kedepan. Manado Model City Ecotourism bisa menfaatkan jaringan Pak Mor menggaet turis-turis mancanegara. Beliau punya jaringan khusus dengan orang-orang besar luar negeri. Setidaknya bisa diundang agar lebih mempromosikan lagi dunia pariwisata Kota Manado,’’terangnya.
Terobosan program-program pro rakyat yang telah dicetuskan GSVL menurut Yone, salah satu bukti kalau GSVL adalah pemimpin yang melayani. Akan halnya Mor. Modal selama 2 periode menjadi wakil rakyat di DPRD Manado, otomatis mengetahui persis aspirasi dan kemauan masyarakat Kota Manado.
“Nah, perpaduan kepemimpin melayani antara Pak GSVL dan Pak Mor bisa membawa Kota Manado lebih maju. Sama-sama punya naluri jiwa takut akan Tuhan. Pak GSVL pasti orang tahu kapasistasnya di GMIM. Begitu juga Pak Mor, sebagai gembala muda di GPdI. Secara religius, keduanya sosok pelayan. Pasti keseharian di tengah masyarakat, keduanya punya sifat melayani untuk masyarakat,” kunci Yone.(*/mlz)