MOTOLING, (manadoterkini.com) – Ditengah kesibukannya dalam tugas dan kegiatan sebagai bupati, sekaligus bakal calon Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE, selalu berusaha menyempatkan diri menghadiri berbagai undangan masyarakat. Seperti halnya pada Minggu (13/9) pagi tadi, Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini menghadiri ibadah syukur hari ulang tahun (HUT) ke-166 Jemaat GMIM Sion Wanga Kecamatan Motoling Timur.
Ibadah syukur yang ikut dirangkaikan dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMPJ GMIM Sion Wanga ini dihadiri oleh Anggota DPRD Sulut yang juga Cawabup Minsel Frangky D Wongkar SH, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel Rommy Pondaag SE, Ketua Komisi I DPRD Minsel Steven Lumowa SE, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Camat Motoling Timur Sonny Umboh, Hukum Tua Wanga dan Pelayanan khusus, jemaat dan para undangan yang ada.
Dalam sambutannya, Tetty pertama-tama menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke – 166 tahun kepada jemaat GMIM Sion Wanga. Kata dia perjalanan pelayanan jemaat yang sudah berusia – 166 tahun, tentunya patut disyukuri bersama, sebab hal itu menjadi bukti bahwa persatuan diantara warga jemaat tetap terpelihara terus.
“Perjalanan pelayanan yang sudah cukup lama dilalui ini, tentu tak lepas dari tantangan dan pergumulan. Namun ketika hari ini jemaat boleh lagi memperingati HUT Jemaat, maka persatuan di jemaat selalu terpelihara dan ini semua tak luput dari perkenanan Tuhan bagi jemaat Tuhan di tempat ini,” ungkap Tetty.
Menurut dia, pertumbuhan jemaat hendaklah tidak hanya pada fisik dan kuantitas, melainkan juga keimanan kepada Tuhan Yesus selaku kepala gereja, patut ditingkatkan. Apalagi seiring dengan perkembangan zaman yang mengisyaratkan berkembangnya nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai kekristenan. “Gereja wajib membina pertumbuhan iman jemaat agar tidak terseret oleh arus globalisasi yang makin jauh dari nilai kekristenan,” pesannya.
Pada kesempatan itu pula, Bupati ikut mengajak warga jemaat untuk selalu membina kebersamaan dan kerukunan antar sesama dalam kehidupan berjemaat maupun bermasyarakat. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada), yang saat ini sudah masuk tahapan awal. “Tingkatkan kebersamaan, persatuan diantara jemaat dan masyarakat, agar kemanan dan ketertiban dapat tercipta dalam pesta demokrasi mendatang,” ajaknya.(dav)