SULUT, (manadoterkini.com) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Yessi Momongan, menuturkan partai politik atau tim pemenangan harus mempersiapkan dana kampanye sebesar Rp 8,8 miliar.
“Nantinya, semua penggunaan dana kampanye akan diaudit oleh KPU,”kata Momongan usai memimpin langsung rapat koordinasi dengan tim pemenangan 3 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur OD-SK, E2L-DB, MR-GK serta Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) dan tim Pengamanan Polda Sulut.
“Inti dari rapat koordinasi ini dengan materi rapat kampanye dan dana kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2015,”kata Momongan.
Lanjutnya, rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU, Yessi Momongan ini dinilai sangat penting mengingat sudah akan ditetapkan bakal calon dan pencabutan nomor urut serta jadwal kampanye.
“Untuk penetapan calon akan dilaksanakan pada 24 Agustus 2015. Semua pasangan calon wajib hadir. Begitu juga pada tanggal 25 Agustus 2015 dalam pencabutan nomor urut,” jelas Momongan.
Dalam pertemuan tersebut tim pemenangan banyak mendapatkan informasi soal apa yang akan dipersiapkan dalam kampanye oleh KPU dan apa yang tidak bisa dilakukan atau rawan penyimpangan dari pihak Bawaslu.
Misalnya dalam kampanye Pegawai Negeri Sipil dilarang untuk terlibat langsung. Karena jika terbukti maka tugas Bawaslu akan memprosesnya.
Dalam rapat kordonasi kemarin dihadiri oleh Komisioner KPU, Yessi Momongan, Ardiles Mewoh, Vivi Goerge, Sukifli G. Sementara dari Bawaslu, Johny Suak, Polda Sulut Dir Intelkam Kombes Pol. Drs. Daud Subadri. Dari tim pemenangan E2L-DB ada T Rompas, MR-GK dihadiri langsung oleh ketua tim pemenangannya Ferdinand Mewengkang sedangkan pasangan OD-SK dihadiri juga oleh Ketua tim pemenangan Arthur Kotambunan. (chris)
