TOMBARIRI, (manadoterkini.com) – Program Penanaman cabe bertujuan menumbuh kembangkan dan membangkitkan semangat, motivasi sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat, lebih khusus bagi para petani di daerah Bumi Nyiur Melambai, Kata Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Selasa (11/8) kemarin di Desa Lolah Kec, Tombariri Timur Kabupaten Minahasa.
Diketahui, Kegiatan penanaman Cabe di Kawasan Kinamang di luas lahan 4 Hektar ini, merupakan kerjasama PT Gunung mas agro lestari dengan komunitas kelompok tani andalan sulut. PT Gunung mas sendiri menyiapkan lahan bibit dan pupuk sampai pada pasca panen hingga pemasaran produk.
Menurut SHS program bina mitra sejatinya merupakan kemitraan usaha berbentuk hubungan kerjasama antara berbagai pihak, yang sinergis dan bersifat sukarela,dengan dilandasi prinsip saling membutuhkan, saling menghidupi, saling memperkuat dan saling menguntungkan.
Lebih jauh SHS menekankan, pada pemanfaatan tanah dan lahan produktif untuk ditanami tanaman yang menguntungkan warga, karena masyarakat minahasa untuk komoditi cabe merupakan bagian bumbu masak yang utama. “Karena tanpa cabe dianggap makanamnya belum lengkap”, ujar SHS.
Juga penanaman cabe ini untuk menjawab kebutuhan lokal, karena selama ini cabe yang ada di pasar tradisional di Sulut, berasal dari luar daerah yakni Gorontalo dan palu.
Karena itu SHS mengajak para petani di Sulut untuk terus menanam umbi-umbian, pisang dan sayur mayur termasuk cabe. karena tanah minahasa memilki sumber daya alam yang sangat baik, dan sangat baik untuk bercocok tanam.
Pada kesempatan ini, Ketua Kontak tani dan nelayan andalan (KTNA) D J Umpel dan Prof Dr AE Sinolungan telah memberikan cendera mata kepada SHS sebagai wujud kepedulian SHS kepada para petani dan nelayan sulut. Turut hadir Bupati Minahasa Yance Sayow, Pimpinan BI Sulut Pieter Yacob serta para tamu dan undangan lainnya. (alf)