MANADO, (manadoterkini.com) – Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, untuk Triwulan I tahun 2015 tercatat mencapai angka 6,2 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 4,7%. Hal tersebut merupakan hasil capaian positif dari hubungan koordinasi antara Bank Indonesia, Pemprov dan instansi terkait lainnya di Sulut. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, MPd saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Sulut dari pejabat lama Luctor Tapiheru kepada pejabat baru Peter Jacobs, baru-baru ini di Aula Bank Indonesia.
Wagub berharap kerjasama antara Pemprov dan Bank Indonesia yang telah dibangun pejabat lama tetap berjalan dengan baik.
“Salah satu kerjasama dimana melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam semester I tahun 2015 telah melaksanakan koordinasi rutin,”kata Kansil.
Melalui sertijab ini Wagub menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang selalu bersinergi bersama Pemprov, serta selamat dan sukses atas promosi di Pusat.
Pergantian pimpinan hal yang lumrah karena merupakan dinamika dalam organisasi, pelantikan ini sebagai loncatan demi kemajuan BI Sulut. “Pimpinan lama telah memberi warna positif dalam pembangunan Sulut, terutama dalam upaya pengembangan ekonomi daerah Sulut. Dimana peran BI mempengaruhi pertumbuhan ekonomi makro, untuk itu kepada pejabat baru juga diharapkan mantabkan tekad dan komitmen untuk tetap memberikan karya terbaik bagi pembangunan daerah,”jelas Wagub.
Turut hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda Sulut, unsur perbankan sulut dan tamu undangan lainnya.(alfa)
