SULUT, (manadoterkini.com) – Minimnya penerangan jalan Boulevard II hingga jembatan Soekarno mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut.
Diakuinya kondisi keamanan di Sulawesi Utara lebih khusus Kota Manado sudah kondusif, namun kondisi jalan yang gelap gulita bisa berdampak rawan kriminalitas.
“Minimnya penerangan jalan di Boulevard II, khususnya di Jembatan Soekarno sangat rawan sekali kasus kriminalnya. Misalnya, kasus pencurian penikaman bisa saja terjadi karena kondisinya sangat gelap,”kata Lumentut.
Dia pun mengakui saat melintas di jalan tersebut pada malam hari agak ketakutan, karena gelap.
“Saya saja lewat jalur boulevard ada rasa ketakutan jika terjadi sesuatu di tengah jalan karena suasana jalanya sangat gelap,” kata Lumentut.
Ia pun berharap pemerintah Kota Manado bertindak cepat apalagi tidak lama lagi sudah masuk pada perayaan Natal. ”Pemasangan lampu jalan harus segera dilakukan oleh Pemkot Manado. Karena jembatan Soekarno juga telah menjadi aikon Sulawesi Utara saat ini,” tukas Lumentut.
Sementara itu, Pemkot Manado melalui juru bicara Franky Mocodompis menuturkan penerangan jalan memang menjadi perhatian Walikota GS Vicky Lumentut. “Lampu jalan dengan solar cell seharusnya menjadi salah satu terobosan mengatasi jalan-jalan yang rawan. Namun ada saja oknum yamg kurang bertanggung jawab mengambil bateraynya. Tapi kedepan penerangan jalan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota agar Manado lebih aman dan Nyaman,”pungkasnya.(toar)