MANADO, (manadoterkini.com) -Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara melalui DWP Kanwil Kemenag Sulut menyelenggarakan acara Halal Bi Halal, Rabu, (5/8).
Menurut Ketua DWP Provinsi Sulut Ny. Esther Hosang Lumingkewas, kegiatan ini merupakan tradisi positif rutin untuk memperkuat silaturahmi.
“Halal Bi Halal mengandung makna saling memaafkan, saling menghargai serta menghormati satu sama lain,” ujarnya.
Kaban Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir Meike Pangkong MSi saat membacakan sambutan Sekretaris Provinsi mengatakan pelaksanaan halal bi halal akan semakin memantapkan eksistensi Dharma Wanita dalam memberikan kontribusi bagi daerah nyiur melambai Sulawesi Utara.
“Sesungguhnya halal bi halal merupakan momentum untuk saling memaafkan, menyambung tali silaturahmi, berbuat baik kepada orang yang pernah menyakiti dan berbuat kesalahan kepada kita,” tutur Pangkong.
“Melalui kegiatan ini kita pererat silaturrahim dan memperkuat rasa kebersamaan yang dilandasi ketulusan untuk berbakti kepada bangsa dan negara,” urai Pangkong.
Drs H Hamzah Kadir saat membawakan hikmah halal bi halal mengulas peran wanita dewasa ini. Menurutnya seorang ibu memiliki jasa besar pembentukan kepribadian dan kesuksesan seorang anak. Bahkan dibalik kesuksesan seorang suami, ada peran Istri.
“Saat ini kita sering melihat betapa seorang anak tidak menghargai dan patuh pada kedua orang tuanya,” ujar Hamzah.
Dia pun menghimbau semua peserta saling memaafkan, terutama pada orang tua.
“Pada ibu yang mengandung dan mengasuh kita hingga dewasa, padanyalah kita berbakti,” kunci Hamzah dihadapan puluhan ibu-ibu DWP Sulut. (chris)