AMURANG, (manadoterkini.com)-Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Frangky D Wongkar SH menyatakan tidak akan mundur dari pencalonan di Pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Artinya Wongkar siap melepas jabatannya sebagai anggota DPRD Sulut.
Hal itu menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan anggota DPR/DPRD mundur dari jabatannya jika mencalonkan diri sebagai kelapa daerah serta persyaratan yang akan dimasukkan ke KPUD agar calon harus memasukan dokumen surat pernyataan pengunduran serta pemberhentian sebagai anggota DPRD.
Wongkar bakal maju di Pilkada Minsel untuk mendampingi Christiany EugenianParuntu SE yang saat ini menjabat bupati Minsel. “Saya ini pejuang. Sekali terkembang pantang mundur,” tegas Wongkar yang juga Sekretaris DPD PDI-P Sulut ini.
Dia mengatakan, tetap akan berjuang pada pilkada mendatang. Apalagi pasangan dirinya bersama Christiany Eugenia Paruntu SE sudah mendapatkan SK dari PDI-P untuk bertarung di Pilkada Minsel. “Sebelumnya saya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pimpinan DPRD mengenai pencalonan. Dengan keluarnya aturan ini (DPRD harus mundur), ini kan dalam rangka perjuangan, saya akan lihat aturan barunya, saya siap mundur, kita sesuai dengan putusan MK dan sesuai permintaan dari KPUD yang mengharuskan memasukan surat pengunduran diri dari anggota DPRD, puji Tuhan saya tetap maju untuk memenangkan Pilkada Minsel bersama ibu Christiany EugenianParuntu SE,” ujarnya.
Dia menuturkan, berpasangan dengan petahana, mereka sudah memiliki dukungan partai. “Incumbent yang saya dampingi ini, sudah mendapatkan dukungan PDI-P dan Golkar versi Aburizal Bakrie (ARB),” kata dia.
Saat di tanya, Kapan akan mundur dari anggota DPRD Sulut. Wongkar mengakui kalau saat ini sementara berproses, dan dalam waktu dekat surat-surat pengunduran dirinya akan segera di masukan ke KPUD Minsel. “Saat ini masih berproses di DPRD sulut,” tandasnya.(dav)
