TATAPAAN, (manadoterkini.com)-Desa Popareng Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu (26/7) menggelar acara pengucapan syukur secara bersamaan.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun dan telah menjadi budaya masyarakat ini, terlihat ramai. Sebab selain menjadi sarana bertemunya anggota keluarga dari warga setempat, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dengan rekan dan kenalan dari berbagai tempat.
Hukum Tua (Kumtua) Ricard Kaunang ketika ditanya soal persiapan kegiatan pengucapan di wilayahnya mengatakan, pada prinsipnya acara pengucapan syukur di wilayahnya merupakan rangkaian syukur warga atas berkat yang Tuhan anugrakan serta syukur ulang tahun pemekaran wilayahnya.
“Pengucapan kali ini sebetulnya difokuskan ke gereja-gereja, namun secara pribadi warga biasanya juga ikut mempersiapkan diri bilamana ada kerabat dan kenalan yang datang bertamu.
Hukum Tua (Kumtua) Ricard Kaunang ketika ditanya soal persiapan kegiatan pengucapan di wilayahnya mengatakan, pada prinsipnya acara pengucapan syukur di wilayahnya merupakan rangkaian syukur warga atas berkat yang Tuhan anugrakan serta syukur pemetikan cengkih oleh masyarakat yang ada di Desa Popareng.
“Pengucapan kali ini sebetulnya difokuskan ke gereja-gereja, namun secara pribadi warga biasanya juga ikut mempersiapkan diri bilamana ada kerabat dan kenalan yang datang bertamu,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pdt Ketua Jemaat GMIM Betlehem Popareng Grace Pumantow STh melalui Sekertaris Jemaat Riedel Lengkey SPd mengatakan bahwa acara pengucapan syukur di Desa Popareng difokuskan ke jemaat gereja masing-masing. Namun prinsipnya tidak serta merta membatasi warga untuk membuat acara sendiri, karena biasanya usai acara di gereja, warga pun telah menyiapkan beragam menu makanan yang nanti diperuntukan untuk kerabat dan kenalan yang datang berkunjung, sehubungan dengan acara pengucapan syukur itu.(dav)