MANADO, (manadoterkini.com) – Walikota Manado, GS Vicky Lumentut mengatakan, program meningkatkan kesejahteraan rohaniawan, salah satu dari 8 program unggulan Pemkot Manado. Dimana hal itu merupakan bentuk apresiasi kepada para rohaniawan karena perannya menempati posisi penting di tengah-tengah masyarakat.
“Para rohaniawan merupakan mitra strategis pemerintah dalam hal pembangunan di bidang spiritual, dan juga membantu pemerintah dalam sosialisasi dan motivasi untuk mendukung program-program pemerintah. Kedepannya saya tentu berharap, sinergitas kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat semakin ditingkatkan, sehingga kelak secara bersama-sama kita dapat mewujudkan masyarakat Manado yang tidak saja maju dan sejahtera, tetapi memiliki iman dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,” ujar pria aktif pelayanan kerohanian di GMIM Perak Sorong Pakowa sejak tahun 1990, sebagai Penatua Anak Sekolah Minggu (ASM) maupun Penatua Pria Kaum Bapa (P/KB).
Untuk mensejahterahkan masyarakat, ada dua pilar pembangunan yang sangat penting, yakni peran pemerintah dan peran dari para rohaniawan atau para tokoh-tokoh agama.
Rohaniawan atau tokoh agama memiliki tugas dan peran penting guna pembaharuan bagi umat atau jemaatnya. “Untuk itu kalau peran kedua pilar ini (pemerintah dan rohaniawan, red) dapat berjalan baik, semuanya ini tentu jadi lengkap guna harapan pembangunan yang dilakukan bersama demi kepentingan masyarakat luas,” ujar mantan birokrat handal yang juga merupakan Ketua para Walikota se-Indonesia ini.
Imam Masjid Nurul Jaryah Perum Taman Mapanget Raya, H Abdul Rahman Mocodompit, mengaku, program telah dijalankan selama ini oleh Pemkot Manado, membuat rohaniawan berharap GSVL melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua, 2015-2020, supaya program pro-rakyat yang berjalan dengan baik dan sudah dirasakan masyarakat ini akan terus berlanjut.
“Terimah kasih pak Walikota GSVL atas program ini, karena meringankan kami sebagai tokoh agama dalam menjalankan pelayanan, termasuk membantu dana operasional,” ujarnya.
Menurutnya, GSVL membangun Manado sudah terbukti, dimana bukan saja dana insentif bagi rohaniawan, tetapi program lain sudah dirasakan manfaatnya seperti pengobatan gratis melalui program UC (Universal Coverege), Santunan Dana Duka, dan honor untuk para Kepala Lingkungan (Pala), honor untuk petugas kebersihan, juga bantuan untuk siswa kurang mampu. “Jadi kalau menurut saya berikan peluang dan kesempatan kembali pak GSVL memimpin kembali kota ini, supaya program-program ini berlanjut dan lebih dimatangkan lagi,” ujar pria 82 tahun asal Bolmong ini yang mengaku sudah tinggal di Manado sejak tahun 1950-an.(ald)