Sapa Warga Manado, Presiden Jokowi 6 Kali Turun dari Kendaraan
Akrab Dengan Jokowi, GSVL : Selamat Datang Pak Presiden
TIBA di Manado Rabu (27/5) tengah malam, Presiden Joko Widodo nginap dua malam di Hotel Peninsula. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Ketua TP-PKK Manado Julyeta PA Runtuwene menjemput Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo di hotel tersebut.
“Selamat datang Pak Presiden Jokowi di Bumi Nyiur Melambai,” ujar Walikota GSVL menyambut hangat dan akrab kedatangan Presiden dan Ibu Negara. Terlihat pengamanan ekstra ketat di hotel tempat Jokowi menginap. Selain pengamanan yang dimaksimalkan oleh aparat keamanan TNI/Polri, kebersihan juga menjadi fokus utama penyambutan Jokowi.
Menurut Walikota GSVL, pihaknya telah melakukan persiapan terlebih menyangkut kebersihan di jalan protokol yang akan dilalui Presiden Jokowi. Bukan hanya di jalur jalan yang akan dilalui, namun semua jalan di Manado ditingkatkan kebersihannya.
Selain kebersihan lingkungan, Walikota GSVL juga mengajak warga untuk terus menjaga keamanan. “Mari kita ciptakan kondisi yang aman di daerah kita, juga tunjukan dengan hati senang dan gembira atas kehadiran Presiden Jokowi di sini. Makanya semua wilayah yang akan dilewati pak Jokowi, harus menyiapkan semua yang diperlukan dalam penjemputan,” ajak GSVL
Seperti diketahui kehadiran Joko Widodo di Bumi Nyiur melambai untuk menghadiri Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-52 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43, serta meresmikan sejumlah proyek termasuk diantaranya jembatan Soekarno di Manado.(***)
Siswa di Manado Histeris Lihat Presiden Jokowi dari Dekat
HAL menarik dan jarang terjadi sebelumnya makalah seorang kepala negara begitu dekat dengan rakyatnya. Itulah yang terjadi di Kota Manado, Kamis (28/5). Pelak saja ribuan siswa-siswi yang berjejer di sepanjang jalan Sudirman, berteriak histeris saat melihat dari dekat Presiden Joko Widodo yang melintas di depan mereka. Bahkan, ketika kendaraan yang tumpangi Presiden Jokowi mendadak berhenti.
Jokowi yang turun kemudian berjalan kearah siswa-siswa tersebut, membuat situasi ini dimanfaatkan mereka untuk bersalaman dengannya. Tak hanya menyambut dengan senang kedatangan Presiden Jokowi, mereka juga berteriak-teriak bahagia. “Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak Jokowi…,” teriak mereka. Selanjutkan memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto dengan Presiden.
Guru-guru yang ditugaskan untuk mendampingi para siswa, ikut terhipnotis dengan gaya blusukan Jokowi dan berlari kearah Presiden untuk berfoto selfie ria. “Ini kesempatan bagus. Nda ada Presiden model bagini, torang mo ba foto dulu,” ungkap sejumlah guru dengan bahasa Manado.
Meski dengan pengawalan ketat oleh Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres), Jokowi juga berkesempatan menyalami warga yang mangkal di rumah kopi yang juga dijadikan pangkalan ojek di Kelurahan Komo Luar. Selanjutnya, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Minahasa Utara.
Tak ayal, sedikit kita tertegun akan antusias warga Manado untuk melihat Presiden RI yang berkunjung di Nyiur Melambai, terutama anak-anak sekolah merupakan bukti bahwa presiden yang merakyat itu adalah juga seorang idola bagi masyarakat terutama anak-anak.
“Om… om…., foto pa torang kase maso di koran supaya torang terkenal, kong torang pe Pak Presiden lebe terkenal (Pak.. Pak…, tolong kami difoto terus dimasukan ke koran biar terkenal, supaya Pak Presiden kita lebih terkenal),” ucap salah seorang anak SD kental dengan bahasa Manado yang diberi hadiah berupa sebuah buku langsung dari Presiden Jokowi.. Salut untuk Presiden yang merakyat.(***)
Warga Manado Keheranan Presiden Jokowi 6 Kali Turun dari Kendaraan
WARGA Kota Manado yang berjubel di sepanjang jalan akan dilewati Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi hanya bisa geleng kepala. Mereka tak menyangka akrabnya seorang Jokowi dengan rakyat seperti yang mereka saksikan di depan mata.
Orang nomor satu di Republik ini tak segan-segan turun dari kendaraan dinasnya di saat rombongan sedang berjalan hanya untuk menyapa warga Kota Manado.
Sejumlah warga pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu sambil berjabat tangan dengan mantan Wali Kota Solo tersebut. Terhitung, Jokowi sampai enam kali turun dari kendaraannya di saat rombongan menuju Minahasa Utara.
Lokasi-lokasi Jokowi turun dari kendaraan untuk bersalaman dengan warga masing-masing di jalan depan Hotel Peninsula ketika mobil yang mengantarnya bersama ibu Negara Iriana Widodo akan menuju Minut. Jalan pertigaan Komo. Selanjutnya arah jembatan Paal Dua dan jembatan Kairagi
“Selama kita pengamanan Presiden, baru Jokowi ini enam kali turun dari kendaraan untuk jabat tangan dengan warga,’’ celoteh salah satu anggoa polisi sedikit heran sambil menggelengkan kepalanya. “Pak Jokowi benar-benar merakyat. Ini baru bilang pemimpin,’’ timpa salah satu ibu rumah tangga yang rela berpanas-panas di pinggir jalan untuk menyaksikan rombongan presiden.(***)
Kaeng Manado Jadi Perhatian Ibu Negara
KAENG Manado yang ditampilkan TP-PKK Kota Manado di stand pameran dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12 dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Ke-43 Tingkat Nasional di Minahasa Utara menjadi perhatian Ibu Negera Iriana Joko Widodo.
Dalam kunjungan di Stand Pameran Pemkot Manado, Presiden Joko Widado dan Ibu Negara tersebut didampingi Gubernur DR SH Sarundajang dan Ny Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun.
Nampak Ketua TP-PKK Kota Manado Julyeta PA Runtuwene, begitu bersemangat menjelaskan motif dalam kain Manado kepada Ibu Negara.(***)
Tinggalkan Manado, GSVL : Terima Kasih Pak Jokowi
DUA malam menginap di Kota Manado, Jumat (29/5) kemarin pagi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya kembali bertolak ke Jakarta, setelah melaksanakan tugas negara mengunjungi sejumlah Kabupaten/Kota di daerah Nyiur Melambai, Sulawesi Utara.
Sebagai tuan dan nyonya rumah, Walikota Manado DR IR GS Vicky Lumentut SH DEA MSi bersama First Lady, Prof DR Paula Runtuwene MS DEA berkenan mendampingi Gubernur Sulut SH Sarundajang dan Ny Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun melepas keberangkatan Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan penuh rasa bangga.
Meski tujuan kunjungan kerja di Kabupaten Minahasa Utara menghadiri Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) dan melihat dari dekat daerah terluar di Kabupaten Sagihe, namun Manado menjadi tempat menginap untuk beristirahat.
“Terima kasih atas kedatangan Pak Presiden Jokowi di Kota Manado. Masyarakat Manado sangat senang dan bangga boleh melihat secara langsung Presiden Indonesia pilihan rakyat. Masyarakat manado berharap Pak Jokowi bisa datang kembali, untuk menjawab harapan dan aspirasi masyarakat daerah Nyiur Melambai. Selamat jalan, semoga tiba di tempat tujuan dengan selamat dan sehat walafiat,”ujar GSVL sapaan akrab Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melepas Presiden Jokowi untuk kembali ke Jakarta.(***)