MANADO, (manadoterkini.com) – Saling menghargai orang lain harus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Kota Manado yang majemuk dan heterogen. Bahkan diharapkan perilaku hidup tersebut menjadi budaya dan cerminan orang Manado.
Hal itu dikatakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut dalam berbagai kesempatan. Menurutnya, sikap hidup saling menghargai dalam kehidupan masyarakat Kota Manado tampaknya masih belum mengakar. Dirinya mencontohkan, masih ada yang bercakap-cakap saat orang lain sedang berbicara. Padahal orang lain membutuhkan perhatian apa yang disampaikan.
“Saya mengajak mari kita jadikan budaya saling menghargai orang lain. Kita menghargai mereka yang sedang berbicara dengan memberikan perhatian yang serius. Ini akan kita jadikan budaya di Kota Manado, “tukas GSVL, sapaan akrab Walikota.
Dikatakan, budaya saling menghargai sangat baik untuk mewujudkan masyarakat Manado yang cerdas. Karena, dengan saling menghargai orang lain akan membangkitkan semangat dalam menerapkan berbagai hal positif untuk kemajuan.
“Negara Amerika menjadi negara yang maju karena menerapkan budaya saling menghargai orang lain yang sedang bicara. Pengalaman ini saya dapat ketika mengikuti pendidikan dan pelatihan di Harvard University. Dimana kami diajarkan oleh para dosen kita, jika ada yang sedang berbicara harus didengar dulu, “kata GSVL, seraya menjelaskan jika ada yang bercakap-cakap saat dosen sedang berbicara, maka penjelasan dihentikan dan ditanyakn apakah ada yang kurang jelas dan perlu dipertanyakan.
“Saya baru tahu, ternyata kalau ada yang sedang bercerita saat dosen sementara mengajar, penjelasan akan dihentikan dan dosen akan tanya ada yang perlu ditanyakan? Sebagai ketua kelas waktu itu saya meminta yang bercerita jika ada pertanyaan, ternyata tidak. Kalau tidak ada maka dilanjutkan kembali, “ujar GSVL, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). (ald)