MANADO, (manadoterkini.com) – Ritual keagamaan Umat Tri Dharma di Kota Manado, yakni Hari Suci Goan Siauw (Cap Go Meh), Kamis (5/3) dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Dr SH Sarundajang dan Walikota Manado GS Vicky Lumentut.
Perayaan Hari Suci Goan Siauw dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2566, yang lebih tren bagi warga Manado dengan sebutan Tae Pe Kong mengambil tema Melalui Perayaan Cap Go Meh Kita Tingkatkan Kerukunan Dan Persatuan Antar Umat Beragama.
Warga pun memadati kawasan pecinan dipadati warga seakan tak ada lagi tempat untuk menyaksikan atrasi dari para Tang Sin.
Mewakili Umat Tri Dharma, Hengky Wijaya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulut dan Kota Manado, sehingga pelaksanaan ritual keagamaan Tri Dharma Hari Suci Goan Siauw (Cap Go Meh) tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Lanjut Wijaya, semoga dengan ritual Cap Go Meh bisa memberikan berkat dan keselamatan bagi semua, serta kedamaian kerukunan senantiasa selalu hadir dalam hati setiap orang agar bisa tercipta keamanan di Kota Manado dan Sulut pada umumnya.
“Semoga dengan perayaan Cap Go Meh, bisa memberikan kita semua makna yang berarti serta lebih bersyukur kepada Sang pencipta. Karena ini adalah kelebihan bagi kita masyarakat yang ada di Manado dan Sulut, bisa melaksanakan perayaan pesta rakyat Cap Go Meh. Mari kita jaga kebersamaan antar Umat beragama, sehingga tercipta keamanan agar kita semua makin sejahtera kedepannya dan saling support antar satu sama lain karena torang samua basudara,”ujar Wijaya.
Sementara Walikota Manado, GS Vicky Lumentut kepada wartawan mengucapkan selamat kepada Umat Tri Dharma, telah melaksanakan ritual keagamaan Cap Go Meh yang melambangkan kerukunan antar umat beragama di Kota Manado.
“Mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot,red) dan masyarakat Kota Manado, saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan ritual keagamaan Tri Dharma. Semoga dengan ritual keagamaan Tri Dharma ini bisa lebih mempererat kebersamaan kita semua,” kata Walikota GSVL usai mengikuti prosesi ritual keagamaan Umat Tri Dharma.
Ditambahkan GSVL, dirinya mengajak agar semua warga Manado saling menghargai dan menghormati, ritual-ritual keagamaan masing-masing Agama di Kota Manado dan mari jaga kemananan bersama. “Agar torang di Manado semakin rukun, mari torang saling menghargai antara satu sama lain. Bagi warga Manado yang telah selesai mengikuti prosesi ritual keagamaan Tri Dharma, yang mau pulang ke rumah masing-masing agar mari berhati-hati dan saling menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,”tandas GSVL.
Turut hadir dalam ritual keagamaan Tri Dharma Cap Go Meh, Gubernur Sulut,DR.SH Sarundajang, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut, Wenny Lumentut, Wakil Walikota, Harley AB Mangindaan,Ketua DPRD Kota Manado, Nortje Henny Van Bone, Muspida Kota Manado, Ketua BKSUA Manado, Pdt Roy Lengkong serta para undangan yang hadir, serta seluruh masyarakat Manado yang hadir menyaksikan pesta rakyat Cap Go Meh.(ald)
