MANADO, (manadoterkini.com) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) melakukan diversifikasi dan promosi daerah tujuan wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu tahun 2015.
“Diversifikasi daerah tujuan wisata dilakukan dilakukan dalam konsep promosi keluar daerah terutama luar negeri, sedangkan ke dalam dilakukan dengan menetapkan kalender acara tahunan untuk membuat wisatawan bertahan di daerah kita,” kata Kepala Disparbud Manado, Hendrik Warokka di Manado.
Warokka mengatakan promosi dilakukan lewat berbagai media, baik lewat media cetak, elektronik hingga digital dan diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang mengunjungi Manado.
Dia mengakui sektor pariwisata Kota Manado, baru bisa menyumbangkan 0,23 persen bagi perkembangan pariwisata Indonesia, masih kalah jauh dengan 15 daerah lain di Indonesia.
“Manado berada di posisi 16 dari 19 pintu masuk wisman di Indonesia sehingga berbagai promosi kami lakukan untuk menggaet wisatawan mancanegara masuk ke Manado,” katanya.
Dia mengakui hingga sekarang andalan pariwisata Manado baru pada wisata alam yakni Taman Nasional Laut Bunaken karena merupakan salah satu dari beberapa tempat yang memiliki karang terindah di dunia.
Dia mengatakan memang ada taman laut yang memiliki pantai dan karang indah, namun yang banyak jenis karangnya dan posisinya vertikal, hanya Taman Nasional Laut Bunaken.
“Karena itu kami menggencarkan promosi wisata keluar dengan mengangkat potensi-potensi yang ada seperti wisata sejarah yakni tempat-tempat ibadah yang dibangun sejak abad 18 hingga ritual budaya berbagai sub etnik yang ada di Manado, serta memberikan rasa nyaman pada wisatawan sehingga secara langsung akan mempromosikan Manado ke negara tempat tinggalnya,” katanya.
Warokka menambahkan selain lewat berbagai media, kesempatan kunjungan keluar negeri juga menjadi saat bagi Manado untuk melakukan promosi wisata dengan membuka stan dalam berbagai pameran ekonomi dan kepariwisataan dunia.(ald)