GSVL : Tidak Ada Masalah yang Tidak Bisa Diselesaikan
MANADO, (manadoterkini.com) – Peristiwa perkelahian antara warga Lorong Kapal Sandar dengan warga kampung Kuhun dan Titiwungen Utara, langsung ditindaklanjuti Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Dengan dibantu aparat Kapolisian dan TNI, Walikota GSVL tak hanya tinggal diam namun langsung bernisiatif mempertemukan kubuh yang tadinya bertikai di ex Bank Pinaesaan, Jalan Samratulangi.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota GSVL bersama Kapolres Manado, Kombes Pol Sunarto, Dandim 1309 Manado, Letkol Kav Dino Martino, melakukan dialog dengan Tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan perwakilan dari masing-masing warga yang bertikai. “Tidak ada masalah yang tak dapat diselesaikan. kalau kita mau saling memaafkan dan tidak saling mendendam,”ucap Lumentut.
Guna menghindari terjadinya kembali perkelahian, GSVL mengajak agar warga dapat menahan diri dan jangan mudah terpengaruh dengan orang-orang yang membuat kita bertengkar.
“Jangan muda terpengaru dengan provokasi lewat media sosial. Mari kita jaga bersama wilayah kita dan jangan saling bertengkar. Justru yang harus kita waspadai dan jaga bersama, agar jangan ada orang luar datang dan mengacaukan wilayah kita ini. Jadi lewat pertemuan ini, mari kita berdamai dan jangan ada dendam lagi. Mari kita kembali bersatu tinggalkan perselisihan yang telah terjadi, dan bersama-sama saling menjaga keamanan di kota manado yang kita cintai ini,” ajak Walikota GSVL.
Walikota kemudian memberikan pencerahan kepada tokoh masyarakat serta warga yang bertikai. Karena banyak yang dirugikan dari pertikaian tersebut. Apalagi semua pengguna jalan Samrat yang ingin melakukan aktifitasnya terganggu, jika perkelahian seperti ini.
“Selain menjaga keamanan bersama, mari torang hentikan aksi tawuran ini, jangan sampai ada korban jiwa di kedua belah pihak warga. Mari torang beking Kota Manado ini lebe bae lagi, karena aman itu mahal dan damai itu indah,” ucapnya.
Dalam pertemuan damai tersebut ada beberapa usulan yang disepakati, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pemasangan Portal, pemasangan lampu jalan serta warga meminta kepada pihak kepolisian agar Patroli Rayon bisa diaktifkan kembali. Usai pertemuan perdamaian tersebut, semua warga saling berjabatan tangan dan saling memaaf-maafkan.(ald)