MANADO, (manadoterkini.com) – Sosialisasi carah hidup sehat oleh TP-PKK Kota Manado lewat program baron Manado, yang dipimpin langsung Ketuanya Prof Dr Paula Lumentut – Runtuwene, telah berjalan di delapan Kecamatan. Dimana program mengkampanyekan 3M (Menutup, Menguras, Menimbun) mendukung program Pemerintah Kota Manado, setelah dicanangkan hari anti demam berdarah masih menjadi topik utama di Kelurahan Wawonasa Kecamatan Singkil, Selasa (17/2) kemarin.
Menurut First Lady Kota Manado, dalam kegiatan ini TP-PKK memberika edukasi atau pendidikan kepada masyarakat bagaimana menyikapi kejadian luar biasa untuk tingkat provinsi dan banyaknya kasus demam berdarah yang ada.
“Kami lebih menekankan ada slogan yang kami bangun yakni Ingat DBD ingat 3M Plus. Artinya kalau kita ingat Demam Berdarah, kita ingat bahwa kita harus menguras, menutup dan mengubur serta plusnya menjaga lingkungan kita sehat dengan tidak membiarkan tempat-tempat yang bisa digenangi nyamuk dapat berkembang biak. Jadi itu yang kami lakukan,”ungkapnya.
Pihaknya juga mengandeng Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan kepada masyarakat termasuk pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, hepatitis B kemudian HIV/AIDS. “Itu banyak diminati masyarakat baik orang rua maupun orang mudah, mengunakan kesempatan untuk memeriksakan darah secara gratis,”tuturnya.
Untuk itu, Ketua PMI Manado ini mengharapkan kepada masyarakat di Kota Manado lebih khusus ibu-ibu termasuk kader-kader PKK didalamnya semua lapisan masyarakat menjaga lingkunga sehat dan bersih. “Kami berharap masyarakat tidak membiarkan tempat jentik-jentik nyamuk. Tidak juga membawa fas bunga yang berisi air di perkuburan. Karena kami temukan di sejumlah pekuburan atapnya menjadi tempat tampung air. Dan genangan air itu menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk. Dalam kunjungan di pekuburan kami lakukan bersama PMI Manado,”pungkasnya.(ald)
