MANADO, (manadoterkini.com) – Kerinduan warga Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken Darat, yang berasal dari nusa utara akan hadiran Waliktoa GS Vicky Lumentut, dalam acara pesta adat tulude, akhir pekan kemarin terjawab. Guna menjawab kerinduan warga GSVL berbaur bersama warga sekaligus membagi berkat kepada anak-anak.
Meski sudah larut malam warga tetap setia menunggu kehadiran orang nomor satu di Kota Manado itu. GSVL dalam sambutannya berharap pesta adat Tulude ini terus dipertahankan, apalagi sudah dimasukkan dalam agenda off iven Pemkot Manado.
“Mari kita menyambut tahun baru 2015 dan mendoakan agar sepanjang tahun baru ini boleh dijauhkan dari segala macam bentuk bencana. Pesta adat Tulude warga Nusa Utara ini sama halnya dengan nuansa religi. Untuk itu harus terus dipertahankan dan digalih potensi kebudayaannya,” ucap Walikota.
Suami tercinta Prof Paula Lumentut – Runtuwene juga berharap agar dengan adanya pesta Tulude ini, bisa terus terjalin kerukunan dan kebersamaan antar sesama warga.
“Warga yang tinggal di Manado adalah orang-orang yang berasal dari berbagai macam daerah. Kalau ada orang Nusa Utara yang tinggal di Manado, itu berarti orang Manado asal Nusa Utara. Tidak ada lagi yang bilang, orang Nusa Utaar yang tinggal di Manado. Untuk itu wajib hukumnya kalau semua warga yang tinggal di Manado bersama-sama menjaga kemanan serta bersama-sama membangun Manado, agar semakin lebe bae lagi,” terang Walikota visioner ini.
Pada kesempatan itu, Walikota berbagi berkat dengan anak-anak yang mampu menjawab pertanyan yang diberikan. Sedikitnya ada enam anak yang menjawab pertanyaan, dan kemudian diberi hadiah oleh GSVL. Hadir juga dalam kegiatan Tulude itu antara lain Ketua Ketua TP-PKK Manado Paula Lumentut-Runtuwene, Dekot Manado Henny Van Bone, legislator Manado Vanda Pangemanan, Camat Bunaken dan Lurah Pandu.
Sehari sebelumnya juga Walikota GSVL menghadiri pesta adat Tulude yang digelar oleh warga Kota Manado asal nusa utara di GMIM Imanuel Bahu. Dimana Walikota kembali mendapat kehormantan menerima berderah merah putih dari petua adat didampingi tokoh nusa Utara Winsulangi Salindeho.(ald)