MANADO, (manadoterkini.com) – Salah satu tujuan kunjungan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake dan Konsulat Jendral (Konjen) Mr Joaquin F Monserrate, terkait perlindungan satwa langka. Untuk itu, Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut SH Msi DEA, yang juga turut serta bersama-sama rombongan akan mendukung program dunia Internasional tersebut dengan mengeluarkan Perwako (Peraturan Walikota) tentan perlindungan satwa liar.
“Hasil jalan-jalan bersama rombongan Pak Dubes mendapatkan pencerahan akan pentingnya pemerintah ikut bersama-sama melindungi satwa. Nantinya saya akan ajak Dewan Manado bersama-sama mendukung program dunia untuk pembuatan Paraturan Daerah (Perda,red) agar pasar tradisional di Kota Manado tidak ada transaksi jual-beli satwa liar yang dilindungi. Yang pasti sebelumnya akan buat Perwako,”terang Walikota GSVL usai mendampingi rombongan Dubes ke Tasik Oki yang dikelola oleh Yayasan Masarang.
Lanjut Lumentut, informasi Manado menjadi pintu masuk dan keluarnya perdaganggan satwa liar yang dilindungi. Untuk itu pihaknya akan bekerja sama dengan komunitas intelejen daerah (Kominda) memantau pelabuhan dan Bandara.
“Jadi pengawasan jual-beli satwa liar yang dilindungi akan diperketat. Saya akan bekerja sama dengan Kominda mengawasi pelabuhan dan bandara, sehingga jual-beli satwa akan terdeteksi,”ujar Lumentut.
Sementera itu, Konjen Mr Joaquin F Monserrate, menuturkan Manado, Sulawesi Utara merupakan provinsi yang sangat penting di Indonsia. Pasalnya, menjadi pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia. “Saya kali kedua berkunjung disini. Saya sangat terkesan dengan Kota Manado. Apalagi dengan LSM yang mau melindungi lingkungan termasuk akan kerukunan antar umat beragama. Jadi provinsi ini paling kaya yang kami telusuri,”terang Konjen dengan bahasa Indonesia yang lancar.
Konjen juga menuturkan bahwa Dubes sangat terkesan dengan visi-misi Gubernur Sulut dan Bupati/Walikota bersama para Rektor, terkait pendidikan dan ekonomi. “Setiap tahun ada sekira 100 pemuda Indonesia termasuk warga Sulut mendapatkan kesempatan melanjutkan studi di Amerika Serikat. Mareka mendapatkan beasiswa dan diharapkan bisa kembali membangun daerah,”ujarnya (ald)