MANADO, (manadoterkini.com) – Sekira Rp 36 Miliar yang dialokasikan Pemkot Manado lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2014, untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor Januari lalu. Demikian penjelasan Walikota Manado GS Vicky Lumentut.
“Kita alokasikan bagi warga korban bancena banjir dan longsor Januari lalu lewat APBD perubahan. Kami mengambil langkah ini agar semua bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sambil menunggu bantuan dari Pusat. Kita alokasik rusak ringan, sedang dan berat. Jadi masih ada sekitar 10 ribu yang akan mendapat bantuan tersebut,”kata Lumentut.
Nantinya, kata Walikota, penyaluran akan dilakukan lewat rekening bank agar benar-benar sampai kepada yang bersangkutan. “Penyaluran lewat Bank untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
pihaknya akan menghubungi bank-bank yang memiliki kesiapan untuk menjadi penyalur bantuan tersebut, dan memiliki infrastruktur yang memadai sehingga memudahkan para korban menerima bantuan tersebut.
Diakuinya bukan perkara muda melakukan pendataan ulang. Karena yang mengetahui rusak ringan, sedang dan berat itu hanyalah BNPB.”Kerana mereka yang menetapkan rusak ringan, sedang maupun berat. Jadi kita akan menyalurkan bantuan bencana kepada mereka yang belum mendapatkan Rp 3,6 juta lalu,”katanya.
Berdasarkan dana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah tercatat sebanyak 9.981 rumah, dan ditambah 19 untuk mengantisipasi jangan ada yang terlewatkan dan mengeluh tidak menerima bantuan.
“Kami juga sudah mendapatkan dukungan dari DPRD Manado dan para wakil rakyat itu menyetujuinya, karena itu dana itu akan disalurkan paling lambat akhir November atau awal Desember,” katanya.
Bantuan bencana itu diberikan kepada sekitar 10 ribu korban banjir bandang Manado yang terjadi pada 15 Januari 2014 dengan alokasi dana masing-masing Rp3,6 juta, jelasnya. (ald)